-->

Bilangan Prima, Rumus Prima yang Gagal, dan Tentang Prima yang Lain

Bilangan primaBilangan prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1 dan jika dan hanya jika pembagi positif dari bilangan itu hanya bilangan itu sendiri dan bilangan 1. Bisa juga dikatakan bahwa bilangan prima adalah bilangan yang habis dibagi plus minus dirinya sendiri dan plus minus 1. Misalnya 37. Bilangan 37 hanya habis dibagi plus minus dirinya sendiri dan habis dibagi plus minus 1. Bilangan prima ini adalah salah satu himpunan bilangan yang sudah umum dibicarakan dalam matematika. Bilangan prima muncul saat ada pembagian, bilangan bulat yang habis dibagi, dan kemudian muncul istilah bilangan prima. Beberapa bilangan prima yang pertama adalah : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, …

Sifat-sifat yang cukup penting berhubungan dengan bilangan prima.
  1. Semua bilangan prima adalah ganjil kecuali 2.
  2. Banyaknya bilangan prima adalah tak terhingga.
  3. Bilangan yang berakhiran (angka satuannya)  2, 4, 5, 6, 8, dan 0 adalah bukan bilangan prima. kecuali bilangan 2 dan 5.
  4. Sebuah teorema mengatakan. Yaitu teorema Hadamard Poussin yang mengatakan bahwa, Banyaknya bilangan prima untuk x mendekati tak hingga dinyatakan dengan pendekatan mendekati $latex \frac{x}{ln \, x}&s=1$
Dari sifat nomor 1 dikatakan bahwa semua bilangan prima adalah ganjil kecuali 2. Sekarang bagaimana dengan bilangan prima ganjil yang berurutan. Dua bilangan prima yang ganjil yang berurutan disebut bilangan prima kembar.
Bisa dituliskan p dan p+2. Dan keduanya merupakan bilangan prima. Mempunyai selisih 2. Berikut adalah beberapa pasangan-pasangan prima kembar.
(3 dan 5),  (5 dan 7),  (11 dan 13),  (17 dan 19),  (29 dan 31)

Mungkin kita akan bertanya-tanya. Apakah hanya pasangan-pasangan seperti itu yang merupakan pasangan bilangan prima kembar. Apakah ada pasangan prima kembar yang lain? Mungkin kalian bisa menemukan pasangan-pasangan prima kembar yang lain.

Sekarang perhatikan dua bilangan berikut
100000000061  dan 100000000063

Keduanya merupakan bilangan prima. Dan selisih dua bilangan tersebut adalah 2. Jadi bisa dikatakan bahwa dua bilangan tersebut adalah pasangan prima kembar.

 

 

Perumusan bilangan prima yang gagal



Belum ada yang bisa menemukan secara pasti tentang perumusan bilangan prima. Di bawah ini akan diberikan beberapa perumusan yang gagal menghasilkan bilangan prima secara keseluruhan.

 

1. $latex F(n)=n^2-n+41$

 

Pernah diduga bahwa fungsi $latex F(n)=n^2-n+41$ menghasilkan bilangan prima untuk n bilangan asli. Bisa dicek untuk n = 1, 2, 3, 4, dst. Tetapi ternyata rumus ini gagal ketika n=41.

Karena $latex F(n)=n^2-n+41$ untuk n=41  $latex F(41)=41^2$. yang bukan merupakan bilangan prima. Sekarang bagaimana dengan rumus ini. $latex F(n)=n^2+n+41$ . Coba temukan, untuk n berapakah dia tidak prima?.

 

2. $latex G(n)=2^{2^n}+1$

 

Ini adalah hasil pekerjaan Fermat. Fermat pernah menduga bahwa rumus tersebut adalah menghasilkan bilangan prima. Untuk n = 0, 1, 2, 3, 4  ini merupakan benar bilangan prima. Tetapi pertumbuhan bilangannya sangat besar. Sehingga membuat orang malas menguji kebenaran bilangan itu untuk n yang selanjutnya.

Tetapi pada tahun 1732 Leonhard Euler membuktikan bahwa untuk n = 5,  G(5) = 4.294.967.297  bukan merupakan bilangan prima. Karena nilai itu sama dengan 641 x 6.700.417.

Kemudian pada tahun 1880, F. Landry menunjukkan bahwa untuk n = 6 juga bukan merupakan bilangan prima. Dan pada awal tahun 1970 untuk n = 7 juga bukan merupakan bilangan prima.

Dan dengan menggunakan komputer ternyata yang merupakan bilangan prima hanya lima angka pertama saja. Meskipun gagal, tetapi usaha fermat sangat hebat.

 

3. Terkaan Marsenne



$latex 2^p-1$. Dinyatakan oleh Marin Marsenne dari Perancis.  Dia menyatakan bahwa untuk p bilangan prima maka bentuk $latex 2^p-1$  merupakan bilangan prima. Marsenne tahu bahwa untuk p = 11 akan didapatkan 2047. Yang ternyata angka tersebut bukan merupakan bilangan prima karena 2047 = 23 x 89, akan tetapi Marsenne yakin bahwa untuk p > 11, bilangan yang dihasilkan pasti bilangan prima.

Tetapi pada tahun 1903, untuk p = 67 dihasilkan 147573952588676412927 yang bukan merupakan bilangan prima karena bilangan itu sama dengan perkalian dari 193707721 x 761838257287.

 

 

Salah satu cara mencari bilangan prima yang benar yaitu menggunakan cara yang dilakukan oleh Erastothenes dari Kirene yang dikenal dengan Sieve of Erastothenes.

Langkah ini banyak digunakan siswa SD saat pengenalan bilangan prima pada saat sekolah dasar. Biasanya untuk siswa setingkat SD, bilangan prima yang dicari dibatasi dari 0 sampai 100. Dibawah ini diberikan langkah-langkah mencari bilangan prima dari 0 sampai 100.

 

Langkah-langkahnya :

Buat tabel bilangan berukuran 10 x 10

  1. Coret bilangan 1 karena bukan prima

  2. Lingkari angka 2 dan coret kelipatan 2

  3. Lingkari angka 3 dan coret kelipatan 3

  4. Lingkari angka 5 dan coret kelipatan 5

  5. Lingkari angka 7 dan coret kelipatan 7

 

Maka nanti angka yang dilingkari dan yang belum dicoret merupakan bilangan prima.

 

Ukuran tabel bilangan tidak menjadi masalah. Hanya saja ketika tabel itu rapi, maka kita akan semakin mudah dalam melakukan pencoretan.

Tabel yang mudah untuk dilakukan pencoretan adalah tabel yang lebarnya 10 satuan atau 5 satuan. Disarankan menggunakan tabel seperti itu agar pencoretan lebih mudah dilakukan.

 

Teorema :
“Untuk setiap bilangan majemuk n ada bilangan prima p sehingga p membagi n dan p kurang dari atau sama dengan akar n”

 

Dari Teorema tersebut dapat disimpulkan bahwa, untuk mengecek bilangan prima dibawah n, maka kita perlu memperhatikan akar n, pencoretan hanya berhenti pada akar n atau kurang dari akar n.

Misalnya, kita akan mengecek bilangan prima dibawah 200 (0 sampai 200). Maka yang perlu kita cek hanya sampai 13. Karena bilangan prima terbesar yang lebih kecil dari akar 200 adalah 13. $latex \sqrt{200}=14,14...$. Sehingga kita hanya perlu mengecek kelipatan 2, 3, 5, 7, 11, dan 13.

 

 

Tentang prima yang lain :

 

  1. Jika p merupakan bilangan prima dan $latex n^2$ habis dibagi p  maka $latex n^2$ juga akan habis dibagi p.

  2. Setiap bilangan asli lebih besar 1 yang merupakan bilangan majemuk (bilangan majemuk adalah bilangan asli yang bukan prima) bisa dituliskan dalam perkalian beberapa bilangan prima. Ini adalah teorema faktorisasi.

  3. Misalkan p adalah bilangan prima. Jika p membagi ab  maka p membagi a dan p membagi b. dalam notasi teori bilangan dituliskan  jika  $latex p \mid ab$ maka $latex p \mid a$ atau $latex p \mid b$.

  4. Conjecture yang menarik. Setiap bilangan genap dapat dinyatakan sebagai jumlah dua bilangan prima. Umumnya dapat dinyatakan dalam satu cara. Ada juga yang dapat dinyatakan dalam dua cara, tiga cara, dst. Konjektur ini dikemukakan oleh Goldbach. Sampai saat ini masih belum ada yang bisa mebuktikan.

  5. Ini adalah deret yang dibuat fermat. Yaitu yang terdiri dari bilangan faktorial. Deret ini adalah deret bilangan prima yang gagal. Beberapa suku awal menghasilkan bilangan prima. Akan tetapi selanjutnya gagal menghasilkan bilangan prima.

3! – 2! + 1! = 5

4! – 3! + 2! – 1! = 19

5! – 4! + 3! – 2! + 1! = 101

6! – 5! + 4! – 3! + 2! – 1! = 619

7! – 6! + 5! – 4! + 3! – 2! + 1! = 4421

8! – 7! + 6! – 5! + 4! – 3! + 2! – 1! = 35899

Sampai di sini, semua bilangan yang terbentuk adalah bilangan prima. Sungguh unik bukan. Tetapi lanjutan dari deret ini bukan bilangan prima.
9! – 8! + 7! – 6! + 5! – 4! + 3! – 2! + 1! = 326981

326981 bukanlah merupakan bilangan prima. Karena 326981 = 79 x 4139. Deret ini gagal menghasilkan bilangan prima.

 

 

13 adalah satu dari banyak bilangan prima yang lain. Banyak juga orang yang menyebut bahwa 13 adalah angka sial. Sekarang kita perhatikan jika 1 dibagi angka 13 tersebut.

 

$latex \frac{1}{13}=0,076923076923 \dots&s=1$  angka 076923 akan berulang terus.

 

Dan ternyata, angka ini unik jika dikalikan dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12. Bilangan yang dihasilkan adalah bilangan 076923 dan 153846 dengan urutan digit-digitnya yang berbeda.

 
(153846 = 2 x 3 x 3 x 3 x 7 x 11 x 37)

 

1 x 076923 = 076923

2 x 076923 = 153846

3 x 076923 = 230769

4 x 076923 = 307692

5 x 076923 = 384615

6 x 076923 = 461538

7 x 076923 = 538461

8 x 076923 = 615384

9 x 076923 = 692307

10 x 076923 = 769230

11 x 076923 = 846153

12 x 076923 = 923076

 

Baca juga tentang Bilangan Prima menarik yang lainnya, antara lain :



22 Responses to "Bilangan Prima, Rumus Prima yang Gagal, dan Tentang Prima yang Lain"

  1. [...] m suatu bilangan prima dan p bilangan relative prima dengan m, maka p(m – 1) – 1 habis dibagi [...]

    BalasHapus
  2. [...] 1 Juni 2010 asimtot Tinggalkan komentar Go to comments 7 , 11 dan 13 adalah bilangan prima. Ciri bilangan habis dibagi 7, 11 dan 13. Tidak terlepas dari multipliernya. Multiplier dari 7 [...]

    BalasHapus
  3. [...] ganjil = Bilangan Komposit 20 Juni 2010 asimtot Tinggalkan komentar Go to comments Setiap bilangan prima adalah ganjil kecuali 2. Sehingga dengan konsep penjumlahan pada bilangan ganjil dan genap berlaku [...]

    BalasHapus
  4. [...] diantara 1 sampai 1000. Kemudian kita lakukan pengamatan-pengamatan kecil. Maka kami menemukan 14 bilangan prima dua digit yang apabila diselipkan angka 0 maka membentuk bilangan prima tiga digit. [...]

    BalasHapus
  5. [...] untuk bilangan prima berakhiran 2 dan 5 hanya ada pada bilangan 2 dan 5 itu sendiri. Tetapi untuk bilangan prima yang berakhiran 1, 3, 7 dan 9 terbagi cukup rata pada bilangan prima antara 1 sampai [...]

    BalasHapus
  6. [...] The Canterbury Puzzles yang ditulis oleh Dudeney, disebutkan Bahwa angka 11 adalah satu-satunya bilangan prima untuk bilangan berulang [...]

    BalasHapus
  7. [...] bilangan prima dari kombinasi angka 1 dan 3 yang juga ada tambahan digit 0. Hampir semua kombinasinya membentuk [...]

    BalasHapus
  8. [...] Tinggalkan komentar Go to comments Kami menamainya sebagai prima 4 satuan berbeda untuk 4 bilangan prima yang mempunyai satuan berbeda. 4 bilangan prima itu hanya satuannya saja yang berbeda. Kami belum [...]

    BalasHapus
  9. [...] tentu tahu rumus untuk bilangan prima adalah sangat sulit. Sudah banyak rumus mengenai bilangan prima yang ternyata mengalami kegagalan. [...]

    BalasHapus
  10. [...] semakin besar nilai dari bilangan prima, maka akan semakin jarang kita menemukan pasangan prima kembar. Ini dikarenakan pembaginya sudah [...]

    BalasHapus
  11. [...] beberapa bilangan fibonacci tersebut, ada beberapa yang merupakan bilangan prima. Yaitu 2, 3, 5, 13, 89, 233, 1597 adalah beberapa deret Fibonacci yang [...]

    BalasHapus
  12. [...] Bilangan prima unik dari kombinasi angka 1 dan 3 (kombinasi tebanyak dari 2 angka dan 1 angka 0) 25 Juli 2010 asimtot Tinggalkan komentar Go to comments Bilangan prima sudah termasuk bilangan yang Unik. Dan di dalam keunikannya tersebut, masih ada banyak keunikan-keunikan yang lainnya. Sekarang, kami mengumpulkan bilangan prima yang terdiri dari kombinasi angka 1 dan 3. Dan tentunya dengan tambahan angka 0. Ini adalah kombinasi terbanyak untuk dua angka tersebut. tentunya kombinasi yang membentuk bilangan prima. [...]

    BalasHapus
  13. [...] pangkat n adalah jumlah digit yaitu berupa bilangan ganjil. Dengan alasan bahwa digit satuan dari bilangan prima adalah bilangan ganjil (kecuali bilangna prima 2). Dan kombinasi bilangan prima yang terbesar [...]

    BalasHapus
  14. [...] akan kami sajikan lebih dalam tentang hubungan dari bilangan ganjil dan jumlah digit terbesar dari bilangan prima. Ini merupakan bagian dari dugaan [...]

    BalasHapus
  15. [...] n bilangan prima. Pembagi yang lebih kecil dari n hanyalah 1. Dan karena n bilangan prima dan n tidak sama dengan 1. [...]

    BalasHapus
  16. [...] ini semakin berkurang. Jika banyaknya bilangan prima antara 1 sampai 100 saja sebanyak 25. Seharusnya banyaknya antara 1 sampai 10000 adalah 2500 [...]

    BalasHapus
  17. [...] jika masih ada bilangan prima tiga digit yang membentuk Palindrom, bisa dishare di sini. Kami hanya menemukan sebanyak 15 buah [...]

    BalasHapus
  18. [...] prima tersebut adalah 599, 797, 887 dan 977. Keempat bilangan prima tersebut adalh bilangan primayang jumlah digit-digitnya sama dengan [...]

    BalasHapus
  19. [...] bilangan prima ke-100. Pekerjaan rumah buat kita untuk menemukannya. Di bawah ini adalah beberapa bilangan prima yang [...]

    BalasHapus
  20. Ulasan yang sangat bagus. sangat bermanfaat
    http://mudah-mudahan-mudah.blogspot.com/2014/11/bilangan-prima-ke-n.html

    BalasHapus

Harap komentar yang bijak!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel