-->

Tetangga Kuadrat I dan II


Kuadrat adalah istilah di matematika. Tetapi, kata “tetangga”, sama sekali tidak ada hubungannya dengan matematika. Apa sih maksud dari judul yang dituliskan tersebut.
Karena kami kebingungan mau memberikan judul seperti apa. Akhirnya kami beri judul seperti itu. Dan pembaca akan mengerti setelah membaca tulisan ini secara keseluruhan.
Hal ini masuk ke dalam hal unik.

4-5 


Itu bukan tanda minus (pengurangan). Hanya sebagai tanda pemisah saja. tahu tidak bahwa bilangan itu jika dijumlahkan sama dengan bilangan kuadrat.

13-12-24-25

Kalau yang sebelumnya hanya ada dua angka, kali ini ada 4 bilangan. Coba sekarang kita perhatikan jika yang bertetangga kita jumlahkan.

13+12=25
12+24=36
24+25=49

Selalu membentuk bilangan kuadrat bukan!
Mungkin ini mudah kita cari. Tetapi kali ini akan ada satu desa, artinya bilangan itu berurutan dari 1 sampai 15 yang membentuk bilangan kuadrat jika dijumlahkan dengan salah satu tetangganya. 1 desa dengan 15 keluarga yang jika dijumlahkan dengan salah satu tetangganya akan menghasilkan bilangan kuadrat. sebagai berikut :

8-1-15-10-6-3-13-12-4-5-11-14-2-7-9

Mari kita jumlahkan dengan salah satu tetangganya. Apakah semuanya akan menghasilkan bilangan kuadrat. atau nanti akan ditemukan suatu yang salah. kita lihat saja.

8+1=9
1+15=16
15+10=25
10+6=16
6+3=9
3+13=16
13+12=25
12+4=16
4+5=9
5+11=16
11+14=25
14+2=16
2+7=9

Selalu bilangan kuadrat. Unik.

8-1-15-10-6-3-13-12-4-5-11-14-2-7-9

  
Setelah kita berbicara mengenai tetangga kuadrat 1, maka kali ini Asimtot akan membahas mengenai tetangga kuadrat bagian 2. Konsep yang digunakan adalah sama, yaitu bilangan itu jika dijumlahkan dengan salah satu tetangganya maka akan membentuk bilangan kuadrat.
Tetangga kuadrat bagian 1 menggunakan bilangan berurutan dari 1 sampai 15.
Kali ini, bilangan tetangga kuadrat 2 akan memberikan untuk angka yang lebih besar lagi. Angka yang lebih besar ini tentunya masih berurutan. Sama halnya seperti yang tetangga kuadrat 1.
Bilangan yang digunakan di sini adalah bilangan berurutan dari 1 sampai 32. Bilangan yang dipakai adalah bilangan berurutan.

Seperti berikut ini :

1-8-28-21-4-32-17-19-30-6-3-13-12-24-25-11-5-31-18-7-29-20-16-9-27-22-14-2-23-26-10-15

Ingat! tanda - bukan merupakan pengurangan. Di sini dituliskan sebagai pemisah saja.
Mari kita check satu per satu. Apakah semuanya jika dijumlahkan dengan salah satu tetangganya akan membentuk bilangan kuadrat.

1+8=9
8+28=36
28+21=49
21+4=25
4+32=36
32+17=49
17+19=36
19+30=49
30+6=36
6+3=9
3+13=16
13+12=25
12+24=36
24+25=49
25+11=36
11+5=16
5+31=36
31+18=49
18+7=36
7+29=36
29+20=49
20+16=36
16+9=25
9+27=36
27+22=49
22+14=36
14+2=16
2+23=25
23+26=49
26+10=36
10+15=25

Selalu membentuk bilangan kuadrat.

Kali ini ada yang lebih istimewa. Karena terakhirnya adalah 15, dan awalnya adalah 1. Dan karena 15+1=16, merupakan bilangan kuadrat, maka di sini akan terjadi looping. Memutar terus tanpa berhenti. Jadi bisa kita tuliskan dalam bentuk looping atau melingkar.

1-8-28-21-4-32-17-19-30-6-3-13-12-24-25-11-5-31-18-7-29-20-16-9-27-22-14-2-23-26-10-15-1

Looping terjadi di sini. Unik kan.

0 Response to "Tetangga Kuadrat I dan II"

Posting Komentar

Harap komentar yang bijak!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel