Dapatkah memotong telur dadar menjadi 11 bagian hanya dengan empat kali iris?
Konsep di sini yang digunakan adalah konsep dari deret bertingkat. Jika sebuah telur dadar (anggap bahwa telur dadar tersebut bulat) dipotong secara teratur. Dengan setiap potongannya mempunyai ukuran yang sama. Maka telur dadar tersebut bisa dipotong menjadi 8 bagian.
Jika telur dadar tersebut dipotong dengan setiap potongannya sejajar, maka telur dadar yang dihasilkan hanya ada 5 potong.
Dengan menggunakan konsep dari deret bertingkat. Kita akan dapat menunjukkan bahwa dengan empat kali potong, telur dadar akan terbagi menjadi 11 bagian. (setiap bagian tidak sama besar).
Untuk irisan pertama, akan di dapatkan 2 bagian telur dadar. Untuk irisan kedua, maksimal akan didapatkan 4 bagian. Ini akan terjadi jika irisan kedua memotong pada irisan pertama. jika irisan kedua tidak memotong irisan pertama, maka hanya akan diperoleh 3 bagian saja pada pengirisan kedua. Untuk irisan ketiga akan diperoleh maksimal 7 bagian. Ini terjadi jika pada pengirisan ketiga ini memotong irisan pertama dan kedua. Untuk pengirisan keempat, maksimal akan didapatkan 11 bagian. Jika pada pengirisan keempat ini memotong pengirisan-pengirisan sebelumnya.
Dengan memperhatikan bahwa yang terbesar adalah dengan melakukan pengirisan yang memotong pengirisan-pengirisan sebelumnya, maka sesuai dengan barisan bertingkat. Yaitu
2, 4, 7, 11, 16, 22, 29, 37, 46, 56, …
Beda dari barisan bertingkat ini adalah barisan aritmetika yaitu dimulai dari 2 dan beda 1.
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, …
Sehingga, jika ternyata telur dadar tersebut dipotong (diiris) sebanyak 10 kali iris, maka dapat ditemukan banyaknya bagian atau potongan yang bisa dibuat yang terbesar. Yaitu 56 bagian.
Jika telur dadar tersebut dipotong dengan setiap potongannya sejajar, maka telur dadar yang dihasilkan hanya ada 5 potong.
Dengan menggunakan konsep dari deret bertingkat. Kita akan dapat menunjukkan bahwa dengan empat kali potong, telur dadar akan terbagi menjadi 11 bagian. (setiap bagian tidak sama besar).
Untuk irisan pertama, akan di dapatkan 2 bagian telur dadar. Untuk irisan kedua, maksimal akan didapatkan 4 bagian. Ini akan terjadi jika irisan kedua memotong pada irisan pertama. jika irisan kedua tidak memotong irisan pertama, maka hanya akan diperoleh 3 bagian saja pada pengirisan kedua. Untuk irisan ketiga akan diperoleh maksimal 7 bagian. Ini terjadi jika pada pengirisan ketiga ini memotong irisan pertama dan kedua. Untuk pengirisan keempat, maksimal akan didapatkan 11 bagian. Jika pada pengirisan keempat ini memotong pengirisan-pengirisan sebelumnya.
Dengan memperhatikan bahwa yang terbesar adalah dengan melakukan pengirisan yang memotong pengirisan-pengirisan sebelumnya, maka sesuai dengan barisan bertingkat. Yaitu
2, 4, 7, 11, 16, 22, 29, 37, 46, 56, …
Beda dari barisan bertingkat ini adalah barisan aritmetika yaitu dimulai dari 2 dan beda 1.
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, …
Sehingga, jika ternyata telur dadar tersebut dipotong (diiris) sebanyak 10 kali iris, maka dapat ditemukan banyaknya bagian atau potongan yang bisa dibuat yang terbesar. Yaitu 56 bagian.
0 Response to "Dapatkah memotong telur dadar menjadi 11 bagian hanya dengan empat kali iris?"
Posting Komentar
Harap komentar yang bijak!!!