Bilangan biner (basis 2)
Selama ini kita mengenal bilangan dalam basis 10. Terdiri dari
angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0. Bilangan yang selama ini
kita kenal adalah bilangan desimal.
Penulisan lain bilangan juga bisa disajikan dengan menggunakan 2
angka saja yaitu angka 0 dan 1. Ini disebut sebagai bilangan biner.
Bilangan biner adalah bilangan dengan basis 2. Maksudnya yaitu hanya
terdiri dari angka 1 dan 0.
Bilangan juga bisa disajikan dalam bentuk lainnya. Misalnya disajikan dengan menggunakan 3 angka saja, 4 angka saja, atau yang lainnya. Dan nantinya disebut dengan bilangan dengan basis 2, bilangan dengan basis 3, basis 4, basis 5, sampai pada basis 16.
Tetapi kali ini hanya akan dibahas mengenai bilangan dengan basis 2, yang umumnya disebut sebagai bilangan biner.
Contoh-contoh bilangan biner adalah 101, 1000, 1010, 10001, dan sebagainya. Intinya, bilangan biner yaitu bilangan yang disajikan dalam 2 angka saja. Biasanya jika sebelumnya tidak dikatakan biner sama sekali, maka penulisan bilangan biner (basis 2) ditulis seperti ini
Dalam suatu paragraph, jika tidak dikatakan biner atau desimal. Maka penulisan bilangan seperti
adalah bilangan desimal. Sedangkan jika ditulis
, maka bilangan itu adalah bilangan biner.
Penulisan bilangan desimal seperti ini:
adalah tidak praktis.
Penulisan bilangan biner memang tidak praktis. Karena angka yang digunakan hanya angka 1 dan 0. Penulisan bilangan
(desimal) dalam bilangan biner saja membutuhkan 4 tempat yaitu
Bagaimana jika bilangan itu sangat besar? Makin tidak praktis bukan. Beberapa bilangan biner yang pertama
Penulisan bilangan 18 saja jika dituliskan dalam bilangan biner
memakan 5 tempat biner. 18 dalam desimal menjadi 10010 dalam biner.
Sungguh pemborosan tempat bukan. Tetapi nanti aka nada banyak hal yang
unik dan yang berguna mengenai bilangan biner ini. Lihat saja di
postingan-postingan yang lainnya.
Semoga bermanfaat.
Bilangan juga bisa disajikan dalam bentuk lainnya. Misalnya disajikan dengan menggunakan 3 angka saja, 4 angka saja, atau yang lainnya. Dan nantinya disebut dengan bilangan dengan basis 2, bilangan dengan basis 3, basis 4, basis 5, sampai pada basis 16.
Baca Juga
Contoh-contoh bilangan biner adalah 101, 1000, 1010, 10001, dan sebagainya. Intinya, bilangan biner yaitu bilangan yang disajikan dalam 2 angka saja. Biasanya jika sebelumnya tidak dikatakan biner sama sekali, maka penulisan bilangan biner (basis 2) ditulis seperti ini
Penulisan bilangan desimal seperti ini:
Penulisan bilangan biner memang tidak praktis. Karena angka yang digunakan hanya angka 1 dan 0. Penulisan bilangan
Bilangan desimal
|
Bilangan biner
|
0 | 0 |
1 | 1 |
2 | 10 |
3 | 11 |
4 | 100 |
5 | 101 |
6 | 110 |
7 | 111 |
8 | 1000 |
9 | 1001 |
10 | 1010 |
11 | 1011 |
12 | 1100 |
13 | 1101 |
14 | 1110 |
15 | 1111 |
16 | 10000 |
17 | 10001 |
18 | 10010 |
… | … |
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Bilangan biner (basis 2)"
Posting Komentar
Harap komentar yang bijak!!!