-->

Deret tak hingga yang konvergen dan divergen

Deret adalah penjumlahan dari suatu barisan. Simplenya, 1, 2, 3, 4, 5 adalah barisan. Maka, deret yaitu 1+2+3+4+5. Deret tak hingga adalah suatu deret yang banyak suku-sukunya tak terhingga. Misalnya

$latex 1+3+5+7+9+11+13+15+17+19+21+23+25+27+ \dots $


 


Deret tak hingga terbagi menjadi 2. yaitu, deret tak hingga yang konvergen dan deret tak hingga yang divergen. Konvergen artinya mempunyai jumlah. Sedangkan divergen artinya tidak bisa ditentukan jumlahnya, besarnya yaitu tak hingga.

Kita mengenal $latex a_1, a_2, a_3, ...$ sebagai barisan tak hingga. Dengan $latex a_1$ adalah suku pertama, dan seterusnya. Dituliskan {a1, a2, a3, ...}. Jumlah dari barisan tersebut, yaitu $latex S_n$, dengan

$latex S_n= \sum^{n}_{k=1} a_k$

Suatu deret disebut deret konvergen jika barisan dari semua jumlah bagiannya yaitu {S1, S2, S3, ...} adalah konvergen

 

Misalnya deret yang konvergen yaitu seperti deret berikut ini :

 

$latex \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots &s=2$



Deret tersebut adalah termasuk deret konvergen. Karena jika dijumlahkan sampai suku yang tak hingga, jumlahnya masih bisa ditentukan (jumlahnya masih berhingga). Kita akan mencari hasil dari deret tak hingga tersebut

 

Misalnya $latex N= \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots$


$latex 2N=1+ \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots$


$latex 2N-N=(1 + \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots ) - (\frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \frac{1}{16} + \dots)$


$latex N=1$



Jumlah deret tak hingga tersebut adalah 1.

 

 

Deret yang divergen misalnya

 

$latex \frac{1}{2} + \frac{1}{3} + \frac{1}{4} + \frac{1}{5} + \frac{1}{6} + \frac{1}{7} + \frac{1}{8} + \frac{1}{9} + \dots $



Misalnya



$latex N=$ $latex \frac{1}{2} + \frac{1}{3} + \frac{1}{4} + \frac{1}{5} + \frac{1}{6} + \frac{1}{7} + \frac{1}{8} + \frac{1}{9} + \dots &s=2$



Perhatikan bahwa

 

$latex N> \frac{1}{2} + \frac{1}{4} + \frac{1}{8} + \dots $


$latex N > \frac {1}{2} +\frac {1}{2}+\frac {1}{2} + \frac {1}{2}+\frac {1}{2} + \dots $



Jumlah deret ini tidak bisa ditentukan. Dengan kata lain jumlahnya adalah tak hingga..

 

Penyebutnya bilangan "Triangular"

$latex 2= \frac{1}{1} + \frac{1}{3} + \frac{1}{6} + \frac{1}{10} + \frac{1}{15} + \frac{1}{21} + \dots$

 

Penyebutnya adalah perkalian bilangan faktorial

$latex e= \frac{1}{1} + \frac{1}{1} + \frac{1}{2} + \frac{1}{6} + \frac{1}{24} + \frac{1}{120} + \dots$

 

Penyebutnya adalah pangkat 2

$latex \frac{2}{3} = \frac{1}{1} - \frac{1}{2} + \frac{1}{4} - \frac{1}{8} + \frac{1}{16} - \frac{1}{32} + \dots$

Hanya beda tanda operasi jumlah dan kurang

 

Penyebutnya adalah bilangan prima

$latex \frac{1}{2} + \frac{1}{3} + \frac{1}{5} + \frac{1}{7} + \frac{1}{11} + \frac{1}{13} + \dots \to \infty$

 

Baca juga postingan mengenai Deret yang lainnya, antara lain

Deret Harmonik (harmonic series) itu adalah deret yang divergen | Deret harmonik yaitu deret yang suku-sukunya berupa pecahan, dan suku pertamanya adalah 1/1. Deret tersebut pembilangnya tetap angka 1. Tetapi, penyebutnya berjalan dimulai dari 1, 2, 3, 4, … dan seterusnya. Seperti berikut ini 1 + (1/2) + (1/3) + (1/4) + (1/5) + (1/6) + (1/7) + (1/8) + (1/9) + (1/10) + (1/11) + … Biasanya ditulis sebagai Sigma dari n = 1 menuju tak hingga untuk fungsi 1/n.

Barisan fibonacci menjadi konvergen | Langsung cek aja

 

Tulisan Terbaru :
[archives limit=6]

13 Responses to "Deret tak hingga yang konvergen dan divergen"

  1. bermanfaat bgtt bgt!! trimakasih ya!

    BalasHapus
  2. Sama-sama... kunjungi terus ya... jangan bosan2

    BalasHapus
  3. mau contoh soalnya... :)

    BalasHapus
  4. wah ada browsur semnasnya UM.


    asimtot orang mana kah?

    BalasHapus
  5. Asimtot itu orang UM.. . Hehe.. . Salam Kenal.. .

    BalasHapus
  6. lebih singkat,,, makasih ya..
    oh ia, contoh soalnya dong... :)

    BalasHapus
  7. akan lebih bagus jika ditambah pengaplikasiannya dalam perhitungan sehari-hari,, misalnya dalam titrasi asam basa,,
    tapi tulisannya sangat membantu,, terimakasih :)

    BalasHapus
  8. contoh soal yang bermutu dan mudah dimengerti dong

    BalasHapus
  9. tolong berikan contoh dari pernyataan berikut :
    setiap deret diperoleh dari deret konvergen mutlak, dengan mengulang istilah konvergen mutlak dengan jumlah yang sama dengan deret asli"

    BalasHapus
  10. bagaimana caranya mengetahui deret konvergensi dan divergen......???

    BalasHapus
  11. ahhh gak lengkap nih, manah gak lengkap juga pembahasannya .
    deret tak hingga devergennya pengertiannya manah gak ada????

    BalasHapus

Harap komentar yang bijak!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel